Pengembangan Aplikasi Hybrid Menggunakan Ionic 2 Framework dan Angular 2

  • Paula Dewanti STMIK STIKOM BALI
  • Putu Adi Guna Permana STMIK STIKOM BALI

Abstract

Pengembangan perangkat lunak di Indonesia berkembang sangat pesat, terutama perangkat lunak berbasis mobile. Banyak aplikasi dikembangkan pada berbagai platform, seperti Android, iOS dan Windows Phone. Mengembangkan aplikasi cross platform, untuk membentuk aplikasi pada berbagai macam platform khusus, selain tidak efisien, juga sangat merepotkan dikarenakakomplikasi penggunaan Java, Objective-C atau Swift. Bagaimana sebuah software dapat dijalankan di mobile operating system yang berbeda, merupakan salah satu fokus pengembangan saat ini. Ionic Framework merupakan salah satu solusi yang dapat dipergunakan. Penggunaan Ionic Framework memungkinkan pengembang membuat aplikasi untuk beberapa platform dengan hanya menggunakan bahasa pengembangan web untuk membuat sebuah aplikasi mobile. Framework Ionic 2 berbasis mobile merupakan kerangka kerja dari sebuah software yang dapat dijalankan di mobile operating system yang berbeda seperti Android, iOS dan Windows Phone. Konsep Ionic 2 ini adalah membuat aplikasi yang dapat dijalankan pada OS yang berbeda. Dengan adanya konsep ini maka perusahaan dapat memangkas biaya pembuatan aplikasi di OS berbasis mobile, yang berbeda-beda. Hasil dari penelitian ini adalah membuat aplikasi, deng

Published
2017-08-31
How to Cite
DEWANTI, Paula; GUNA PERMANA, Putu Adi. Pengembangan Aplikasi Hybrid Menggunakan Ionic 2 Framework dan Angular 2. E-Proceedings KNS&I STIKOM Bali, [S.l.], p. 396-400, aug. 2017. ISSN 2460-8378. Available at: <https://knsi.stikom-bali.ac.id/index.php/eproceedings/article/view/73>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Issue
Section
Articles